LINGKAR INDONESIA (Ciamis) – Siapapun yang akan jadi juara umum pada Porprov XIV/2022 akan terasa pera, karena maskot utama dalam setiap laga multievent yakni, cabang sepakbola, telah lebih dulu digenggam Kota Bekasi.

Seperti diketahui, Kota Bekasi sukses meraih medali emas cabang sepakbola setelah pada partai final mengalahkan Kabupaten Purwakarta 6-5.

Pada laga yang berlangsung di  Stadion Galuh, Kabupaten Ciamis, Rabu (16/11/2022) itu, kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu usai. Pada sesi adu pinalti lima algojo Kota Bekasi sukses mencetak gol, sedangkan satu algojo Purwakarta gagal.

Sejatinya, laga final antara Kota Bekasi lawan Purwakarta berlangsung tegang sepanjang babak pertama, sehingga permainan tidak berkembang, dan berakhir dengan skor 0-0.

Memasuki babak kedua, para pemain Kota Bekasi berupaya mengambil inisititif menyerang dengan permainan yang relatif  terbuka, hasilnya pada menit ke -56, Gilang Wardana Putra berhasil membobol gawang Purwakarta. Kedudukan berubah 1-0 untuk Kota Bekasi.

Sayangnya, kemenangan yang sudah didepan mata, harus pupus di menit -88 lantaran pelanggaran yang dilakukan penjaga gawang Kota Bekasi, Muhammad Harun Al-Kahfi. Kedudukan pun berubah 1-1 lewat sepakan penalti Adi Wardana.

Skor 1-1 tidak berubah hingga pertandingan usai, dan dilakukan sesi waktu tambahan. Akhirnya kemenangan ditentukan lewat adu penalti dan Kota Bekasi unggul dengan total skor 6-5, serta berhak atas medali emas Porprov XIV/2022 Jawa Barat.

Menanggapi kemenangan ini, Ketua KONI Kota Bekasi, H. Abdul Rosyad Irwan (Yan Arsyad) mengatakan bahwa apa yang dicapai cabang sepakbola sama halnya mengembalikan kejayaan yang selama 23 tahun raib.

“Dalam laga multievent, sang juara akan merasa lengkap apabila juga memenangkan cabang sepakbola. Nah, sepakbolanya sudah kita genggam lebih dulu,” paparnya.

Meski demikian, Yan mengingatkan untuk tidak terlalu jumawa atas medali emas cabang sepakbola, karena perjuangan Kota Bekasi untuk meraih target tiga besar masih cukup terjal dihari-hari kedepan.

“Tunda semua bentuk euphoria, kita harus tetap fokus meraih banyak medali emas dari berbagai cabor yang masih bertanding, sehingga target kita terealisasi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Kota (Askot) Bekasi, Muhamad AR, mengaku bangga dengan para pemainnya. Untuk itu ia sangat berterima kasih kepada seluruh pemain, pelatih dan tim official.

“Saya sangat bersyukur atas prestasi yang didapt oleh anak – anak, ini pertandingan yang sangat dramatis hingga berkahir dalam adu pinalti,” pungkasnya. (im)

 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan