MEDIA LINGKAR INDONESIA – Bulan ramadhan bagi Palang Merah Indonesia adalah masa krisis, dimana ketersediaan darah untuk keperluan pasien yang membutuhkan amatlah sedikit. Bersyukur sekali ditengah suasana puasa saat ini masih ada kepedulian masyarakat untuk mendonorkan sebagian darahnya.
Terlebih lagi suasana berpuasa, biasanya masyarakat terkesan menganggap kegiatan seperti itu akan menyebabkan kualitas beribadahnya akan berkurang, baik secara fisik maupun psikhis. Ada kekhawatiran mendonorkan darahnya akan menyebabkan fisik jadi lemah, dan sebagainya.
Lain halnya dengan apa yang diprakarsai FKDM (Forum Kewasdaan Dini Masyarakat) di Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, ditengah suasana bulan puasa tahun ini ditanggapi dengan mengadakan kegiatan donor darah.
Hari Jumat 30 April 2021, bertempat di GOR Matraman diikuti oleh berbagai organisasi masyarakat, diantaranya ;PPM, Bang Japar, GP Ansor, FKKS, FKKPI, LMP.Mitrajaya, Siskomas, Banser, HIPAKAD, Sang Prabu,PPSU,Mahasiswa, Karangtaruna, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh agama. . Ternyata antusias warga untuk kegiatan tersbut sangat tinggi, terbukti dari kesiapan panitia selama dua minggu sudah terdaftar 110 pendonor.
Ada hikmah dari penyelenggaraan acara yang berjudul “Ngabuburit dan Bakti Sosial Bersama FKDM, Ormas Tomas Toga “ diharapkan akan melahirkn sebuah forum bersama Ormas di Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, demikian dikatakan Pembina PMI di Matraman Bapak Mujiono, yang sekaligus sebagai Wakil Camat Kecamatran Matraman.
Acara tersebut diharapkan juga menjadi contoh bagi masyarakat untuk tidak menganggap kegiatan donor darah di bulan puasa suatu yang dilarang, bahkan ditengah krisis ketersediaan kantong darah PMI pada bulan puasa kegiatan seperti ini sangat diharapkan , apalagi ditengah pandemic covid 19 sekarang ini. (Susilo, Media Lingkar Indonesia)