Dai dan Daiyah Hidayatullah Siap Menangkan Anies Baswedan 2024
LINGKAR INDONESIA (Banjarmasin) – Dukungan berbagai lapisan masyarakat di Kalimantan Selatan kepada Anies Baswedan terus mengalir. Terbaru, Dai Daiyah Hidayatulllah merajut komitmen mendukung Anies pada Pilpres 2024.
H Nursamsa Hadis, Koordinator Dai Daiyah Hidayatulllah Wilayah Kalsel menyatakan, pihaknya siap menjadi bagian dari perjuangan DPW Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) Kalsel untuk sama-sama memenangkan Anies Baswedan sebagai presiden 2024. Hal ini disampaikan pada momen Temu Muka Dai Daiyah Hidayatulllah se-Kalsel di Efa Hotel Banjarmasin, Minggu (29/1/22023).
Menurut Nursamsa, Dai Daiyah Hidayatullah telah hadir di 460 lebih kabupaten dan kota, 650 pesantren dan DPW di 34 propvnsi se-Indonesia. “Ini adalah kontribusi real bidang pendidikan dan dakwah dalam membangun negeri,” ucapnya.
Semenara itu, H. Dzulkifli, SPdI selaku Ketua DPW Dai-Daiyah Hidayatullah Kalsel menegaskan, pihaknya siap bergandengan tangan memenangkan Anies di Kalsel khususnya Dai Daiyah di enam kabupaten dan kota yakni, Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut dan Kotabaru.
“Doa terbaik kami untuk Ketua ANIES Kalsel, semoga diberikan kesehatan sekeluarga dan seluruh relawan se-Kalsel dalam menjalankan tugas,” harapnya.
Hal yang sama dikemukakan H Martinus selaku Ketua DPW ANIES Kalsel. Ia menyambut baik dukungan tersebut. Ia juga siap bergandengan tangan dengan Dai Daiyah untuk menyosialisasikan Anies Baswedan dalam berbagai aktivitas di daerahnya masing-masing.
“Saya titip pesan, jaga prinsip merangkul dan kolaborasi dengan berbagai lapisan masyarakat di daerah masing-masing. Yakin, jika kita berbuat baik, maka gelombang kebaikan itu akan mengalir lebih besar dan itu telah kami rasakan,” ungkapnya.
Martinus menambahkan, kedepan pihaknya akan terus mengajak segenap komponen masyarakat baik komunitas, perkumpulan, dan lainnya untuk memenangkan Anies Baswedan menjadi presiden 2024.
Acara juga dirangkai dengan Salat Tahajud dan Doa Bersama. Peserta terdiri dari 6 daerah, 3 pengurus harian dan 8 orang pengurus wilayah, total berjumlah 35 orang. (*/red).
