LINGKAR INDONESIA – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin mengatakan, mengantisipasi penanganan insiden kebakaran di Kota Bekasi pihaknya berencana dan segera bangun pos sektor pemadam.
Hal itu bertujuan untuk mempercepat penanganan atau pemadaman api ketika terjadi peristiwa kebakaran. “Saat ini saya harus lakukan optimalisasi seluruh kekuatan sumber daya yang ada. Mobil armada ada 14 unit dan pasukan ada 140 per pleton,”kata Aceng Solahudin, Kamis (16/9/2021).
Ditengah kesibukannya, Aceng menyatakan, petugas pemadam kebakaran harus cepat sampai di lokasi kejadian, hal ini dikatakan guna mencegah penyebaran api.
“Pasukan Pemadam harus cepat tiba di lokasi kebakaran, kalau kita mencapai target 15 menit sudah sampai di lokasi proses pemadaman api tidak memakan waktu lama. Akan tetapi kalau kita terlambat ataupun diatas 30 menit sampai di lokasi api bisa saja meluas karena jarak tempu dan pasti waktu lama ketika lokasi jauh,”ucap Aceng kepada medialingkar.com.
Diapun mengaku target respon time petugasnya belum mencapai 90 persen dikarenakan beberapa wilayah belum memiliki pos sektor pemadam kebakaran.
Lanjut dia menjelaskan, 12 Kecamatan yang akan dibangun pos sektor pemadam, baru 5 sektor yang selesai, diantaranya, Kecamatan Medan Satria, Kecamatan Bekasi Utara, Kecamatan Rawalumbu, Kecamatan Mustikajaya, Kecamatan Jatisampurna.
“Nah wilayah yang belum memiliki pos sektor ini, penanganan kebakaran relatif lebih memakan waktu lama,”ungkapnya.
Diapun menambahkan, segera akan membangun pos sektor pemadam kebakaran untuk wilayah atau kecamatan yang belum untuk efisiensi waktu petugas lebih cepat sampai dilokasi.