LINGKAR INDONESIA (Bandung) – Dancesport Kabupaten Bekasi meraup lima medali, dua diantaranya medali emas pada Porprov Jawa Barat 2022, Rabu (16/11/2022).
Selain emas, Kabupaten Bekasi juga mendapatkan dua medali perak dan satu medai perunggu dari dancesport.
Medali emas pertama diraih Marshanda Azalia dan Luh Made Gede Nabiella Dewi Wiwaha di nomor pertandingan Hip Hop Duo.
Sedangan medali emas kedua dibukukan oleh Marshanda Azalia di nomor Free For All (FFA) Samba.
Kemudian, untuk dua medali perak diraih Devvny Hera H yang diturunkan pada nomor FFA Rumba dan FFA Jive. Medali perunggu diraih Adelino Alby pada nomor FFA Cha Cha.
Marshanda Azalia mengaku untuk mendapatkan medali emas tidaklah mudah mengingat rival-rival yang dihadapi juga memiliki kemampuan yang merata.
”Lawannya berat-berat juga tapi saya juga bersyukur bisa mendapatkan medali ini dan latihan yang selama ini saya lakukan Puji Tuhan terbayarkan,” ungkap dia.
Marshanda berharap dengan medali emas yang ia dapat ini bisa menjadi motivasi bagi dirinya untuk dapat meningkatkan karirnya di dunia dansa ini.
”Harapannya bisa terus berkarya di dunia dansa ini, tidak harus juara satu tetap bisa melakukan penampilan maksimal juga,” jelasnya.
Ketua Pengcab Dancesport Kabupaten Bekasi, Andrenny mengaku puas dengan prestasi yang diraih anak didiknya. Mengingat lawan yang dihadapi juga memiliki kualitas yang baik.
“Sudah puas sih, kita lihat lawan kita juga emang bagus-bagus,” katanya.
Dia mengaku dari nomor yang diperlombakan, kontingen Kabupaten Bekasi hanya bisa menurunkan setengahnya saja. Sehingga, medali yang diperoleh tidak maksimal.
”Banyak nomor-nomor baru dan kita tidak ada di nomor itu. Ada 16 nomor, kita turun hanya 9 nomor saja, itu pun maksa,” ungkapnya.
Ke depan ia berharap pada Porprov Jawa Barat berikutnya akan membina atlet yang mampu menguasai banyak tarian. Dengan begitu, potensi raihan medali bisa lebih maksimal.
“Kita sih pengennya atlet sedikit bisa menguasai semua tarian, itu yang lebih baik dari pada atlet banyak tapi cuman bisa menguasai satu tarian saja,” katanya.
“Tapi, atlet yang menguasai banyak tarian juga harus punya power yang kuat supaya bisa meraih medali,” tutupnya. (im).