LINGKAR INDONESIA (Jakarta) – Politikus Rusia, Pavel Antov, yang diketahii sering mengkiritik Presiden Vladimir Putin sejak Rusia menginvasi Ukraina dilaporkan tewas terjatuh dari lantai tiga hotel mewah di India, pada Senin (26/12/2022).
Antov merupakan anggota DPRD Vladimir Oblast sekaligus anggota partai berkuasa, Rusia Bersatu, yang dipimpin Presiden Vladimir Putin. Sejak Rusia menginvasi Ukraina, Antov diketahui kerap mengkritik pemerintahan Putin.
Wakil DPRD Vladimir Oblast, Vyacheslav Kartukhin, mengonfirmasi kematian Antov. Namun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait kematian tersebut. Ia hanya berkata, “Ini kondisi tragis,” demikian dikutip Russia Today.
Berdasarkan pemberitaan media lokal India, laki-laki berusia 65 tahun itu tengah merayakan ulang tahun di India. Ia ditemukan tewas mengambang di kolam renang yang penuh darah di luar Hotel Sai International, Rayagada, Odisha, India, pada malam Natal, Sabtu (24/12/2022).
Antov dilaporkan tengah bepergian dengan sekelompok turis beranggotakan empat orang dan check-in di hotel itu pada Rabu pekan lalu.
Salah satu turis yang turut melancong bersama Antov adalah Vladimir Bidanov yang juga tewas di hotel tersebut.
Menurut polisi, Antov dalam keadaan depresi karena kematian Bidenov pada Kamis lalu di hotel yang sama. Bidenov ditemukan tergeletak tak bernyawa di kamar hotelnya dikelilingi botol-botol wine kosong.
Seperti diketahui, sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari lalu, memang banyak pejabat hingga konglomerat Rusia yang melayangkan penentangannya terhadap langkah yang diambil Putin.
Sejak itu pula, beberapa konglomerat dan pejabat yang terkenal mengkritik Putin tewas dengan cara tidak wajar, termasuk seorang jurnalis bernama Arkady Babchenko (41 tahun) yang tewas ditembak pada Selasa 29 Mei 2022 silam.
Beberapa pengusaha Rusia bahkan menganggap Putin telah menipu mereka agar mendukung invasi Rusia ke Ukraina. (im).