LINGKAR INDONESIA (Majalengka) – Salah satu dampak negatif dari era digital adalah maraknya informasi hoaks yang dapat tersebar secara meluas. Hal ini dirasakan pula oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Majalengka, H. Gatot Sulaeman mengatakan, sumber hoaks bisa dilakukan orang per orang atau portas-portal onilne yang acapkali memberitakan sesuatu tanpa validasi atau konfirmasi lebih dahulu.
“Untuk itu, Kominfo Kabupaten Majalengka berupaya menjalin kerjasama dengan institusi-instiutsi pers yang jelas legalitasnya dan terdaftar di Lembaga Dewan Pers,” kata Gatot kepada Media Lingkar Indonesia di Ruang Kerjanya, Senin (30/1/2023).
Menurut dia, melalui kerjasama dengan institusi pers seperti Media Lingkar Indonesia yang jelas legalitasnya dan terdaftar di Dewan Pers, maka diharapkan akan mampu mengeliminir berbagai informasi hoaks yang dapat merugikan banyak pihak, terutama Pemkab Majalengka.
“Di era digital ini banyak media yang dimanfaatkan oleh oknum wartawan yang tidak bertanggung jawab dalam penyampaian berita hoaks. Untuk itu, masyarakat pun harus lebih selektif terhadap berita yang belum jelas sumbernya, dan cek portal apa yang memberitakannya, cek juga apakah pers bersangkutan legal secara hukum,” ujarnya.
Dijelasknnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka saat ini sedang gencar mengeliminir dan mengantisipasi, termasuk upaya-upaya dengan pendekatan hukum terhadap maraknya berita hoaks tentang pemberitaan Pemda Majalengka.
“Dengan hadirnya Media Lingkar Indonesia di Majalengka mudah-mudahan bisa menangkal dan menghilangkan pemberitaan hoaks yang selama ini beredar di masyarakat,” paparnya.
Setidaknya ketika beredar informasi hoaks, lanjut Gatot, masyarakat akan mendapat perimbangan informasi yang sebenarnya. Hal ini dimungkinkan jika hadir juga media online yang memliki legalitas dan terdaftar di Dewan Pers, serta kualitas pemberitaannya telah diakui publik.
“Semoga Pemkab Majalengka dan Media Lingkar Indonesia bisa saling bersinergi dan berkolaborasi untuk mempublikasikan informasi yang positif, mempromosiskan potensi Majalengka, sehingga mendatangkan investor untuk pembangunan Kabupaten Majalengka lebih maju dan sukses,” pungkas Gatot. (suwarna)