MLI – Dalam memperingati Hari Nuzulul Qur’an Pemerintah Kabupaten Bekasi (PemKab) melakukan Safari Ramadhan, untuk pelaksanaan Safari Ramadhan di tingkat Kabupaten Bekasi 1443 Hijriah /2022 M yang beralamat di Mesjid Al-Jihad, Desa Jayamukti Kecamatan Cikarang Pusat, Selasa (19/4/2022).

Pada kegiatan yang dihadiri Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki bersama unsur Forkopimda tersebut, sekaligus dilaksanakan membagikan alat sekolah seperti tas dan alat tulis kepada 100 anak yatim-piatu , sembako untuk 100 duafa, dan bantuan uang untuk pembangunan Masjid Al Jihad secara simbolis dari Baznas Kabupaten Bekasi.

Plt. Bupati Bekasi Akhmad Marjuki, dalam sambutannya mengatakan, Safari Ramadan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bekasi pada setiap bulan suci Ramadan.

“Melalui kegiatan Safari Ramadan, selain menjadi ajang silaturahmi, ini menjadi ajang untuk mendengar aspirasi masyarakat secara langsung, yang nantinya keluhan-keluhan masyarakat itu akan dibahas bersama untuk dicarikan solusinya,” tamdasnya.

Pada peringatan Nuzulul Qur’an ini, Plt Bupati Bekasi juga mengajak umat Islam di Kabupaten Bekasi, agar dapat mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya.

“Karena Al-Qur’an merupakan landasan dasar menuju perubahan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Bekasi, Beni Yulianto Iskandar mengatakan, Safari Ramadan kali ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi antara ulama dengan umaro dalam nuansa Ramadan yang penuh berkah.

“Seperti yang disampaikan penceramah kita, Ustad Abi Makki, kita diharapkan lebih dekat lagi dengan Qur’an, karena puasa seharusnya selalu dirangkai dengan bacaan Al Qur’an. Karena di bulan suci inilah turunnya Al-Qur’an, dan kita sebagai umat muslim di harapkan bisa lebih dekat lagi kepada Al Qur’an, sebagai firman tuhan, sebagai petunjuk dan sebagai pedoman hidup,” ujarnya.

Beni menuturkan, bulan suci Ramadan sebagai pengingat kita untuk lebih dekat dengan kegiatan kegiatan keagamaan.

“Jadi kami berharap untuk semua pejabat dan aparatur negara walaupun puasa, tentu harus bisa terus berkinerja dengan baik, tidak harus jadi alasan kalau sedang puasa, justru dengan berpuasa itu, harus banyak ibadah, dan niatkan bekerja itu sebagai ibadah,” pungkasnya.(RZ)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan