MLINGKAR, Bekasi – Atlet Kick Boxing Jawa Barat menjadi salah satu penentu hattrick Jawa Barat pada PON XXI di Sumatera Utara dan Aceh. Pasalnya laga kickboxing dengan sisa pertandingan memperebutkan 6 medali penentu, laga final itu semuanya antara DKI versus Jawa Barat.
“Alhamdulillah 6 emas sisa dari Kickboxing lawan DKI Jakarta itu kita sapu bersih semua,” ujar M. Ikhsan Nurdjamil, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Kick Boxing Jawa Barat.
Diketahui bahwa laga final Kickboxing itu menjadi rebutan medali terakhir. Artinya, kata Ikhsan, jika pertandingan dimenangkan semua oleh DKI maka secara otomatis DKI akan bertambah.
“Alhamdulillah, semua atlet menunjukkan performa terbaiknya. Dan melebih target yang dicanangkan KONI Jabar 5 emas,” ujar Ikhsan yang bangga dengan atlet-atlet binaannya.
Dalam PON XXI, Kickboxing Jawa Barat membawa 19 atlet untuk mengikuti 18 nomor dari 20 nomor yang dipertandingkan dalam kickboxing PON XXI Sumut-Aceh
Dari 20 emas yang diperebutkan dalam kickboxing Jawa Barat meraih 6 emas, 1 perak dan 6 perunggu. Perolehan itu mengantar Jawa Barat menjadi juara umum PON XXI, dan meraih hattrick karena juara tiga kali berturut-turut. PON yang berakhir pada Jumat, 20 September 2024, itu Kontingen Jawa Barat memperoleh 195 emas, 163 perak dan 182 perunggu.
“Kita akan terus kembangkan dan bina atlet-atlet kickboxing dari bawah. Bahkan 6-13 Oktober ini kita bawa mereka ke kejuaraan Asian Kickboxing di Kamboja. Doanya,” pungkas Ikhsan Nurdjamil, pemuda kelahiran Kota Bekasi, Jawa Barat. (MLI)