Media Lingkar Indonesia – Mantan preman yang belakangan menjadi mubaligh, Anton Medan meninggal dunia di usia 63 tahun, Senin, 15 Maret 2021, sore WIB.
Pemilik nama Tan Hok Liang dan Muhammad Ramdhan Effendi ini meninggal setelah berjuang melawan penyakitnya yakni stroke dan diabetes.
Kabar kematian pria yang menjadi mualaf pada 1992 ini dibenarkan oleh Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa (PITI) Ipong Hembiring Putra.
“Iya benar,“ kata Ipong dikutip dari Pikiran Rakyat, Senin 15 Maret 2021.
Diberikan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul Anton Medan Dikabarkan Meninggal Dunia, Anton Medan merupakan pribadi yang dikenal malang melintang di dunia preman di Orde Baru.
Cerita hidupnya lekat dengan dunia kejahatan seperti perampok dan bandar judi.
Kemudian pada tahun 1992 ia masuk Islam dan sempat mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami’ Tan Hok Liang.
Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Ta’ibin, Pondok Rajeg, Cibinong.
Rencannya jenazah Anton Medan akan segera dimakamkan hari ini.
Ia juga menjadi Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) sejak 2012.
