LINGKAR INDONESIA (Kuningan, Jawa Barat) – Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan pulang ke kampung kelahirannya di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Minggu (12/3/2023).
Selama di Kuningan, ia seperti memutar kembali memori masa kanak-kanaknya. Usai sholat subuh berjamah di Masjid Agung Syairul Islam — dimana saat ia kecil sholat berjamaah. Anies pun bersama teman-teman kecilnya menikmati aneka macam jajanan khas Kuningan seperti serabi dan kupat tahu.
“Ti Kuningan pikeun ajen lemah cai (Dari Kuningan memberikan hal terbaik untuk Tanah Air –red). Alhamdulillah, bersyukur dapat bersilaturahmi sekaligus munggahan bareng sadulur Kuningan, ” kata Anies saat bersilaturahmi dengan warga Kuningan, para sahabat, dan para relawan di kediaman H Atang Sugiono di Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan.
Menurut Anies, setiap menjeang Ramadhan, masyarakat sunda yang berkiprah dimana pun berada akan kembali dari tempat rantaun, untuk bersilaturahmi dengan sanak keluarga, sekaligus berdoa bersama. Munggahan, sebuah tradisi yang harus kita jaga bersama.
“Munggahan merupakan sebuah tradisi bagi masyarakat sunda untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan yang dilakukan pada akhir bulan Sya’ban,” urainya.
Bentuk pelaksanaannya bervariasi, kata Anies, umumnya berkumpul bersama keleuarga dan kerabat, makan bersama, saling memaafkan, dan berdoa bersama.
“Kami berharap didoakan agar dapat menjalankan amanat untuk menghadirkan perubahan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dengan penuh amanah dan istiqomah. Sebuah amant yang besar, namun Insya Allah tidak berat karena diiktiarkan bersama – sama,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Anies secara tegas menyampaikan dirinya telah dipilih oleh Partai Nasdem sebagai bakal capres Pemilu Presiden 2024 mendatang. Anies memohon doa restu agar dapat berkiprah lebih untuk Indonesia.
“Partai Nasdem telah mendeklarasikan, dua minggu sebelum kami selesai tugas. Dan bapak ibu, Partai Nasdem yang mendeklarasikan mendukung saya. Dulunya enggak pernah mendukung. Dulunya partai yang mendukung ke seberang, enggak usah sebut nama,” paparnya.
Dia menyampaikan Nasdem mendapatkan konsekuensi yang sangat panjang usai memberi dukungan untuknya. Sebuah konsekuensi yang repot untuk Nasdem di beberapa daerah.
“Saya sampaikan Nasdem ini, memilih untuk mencalonkan konsekuensinya repot sekali. Repot. Repot. Betul tidak Pak Ketua?” kata Anies ke arah peserta Partai Nasdem. Anies juga menyebut dirinya didukung oleh tiga partai yakni Nasdem, PKS, dan Demokrat. Ketiganya memiliki suara besar dan kekuatan di parlemen. Dirinya meminta dukungan dan doa kepada masyarakat agar proses dan cita-cita yang dilakukan bersama dimudahkan.
“Ini adalah tiga partai memiliki kursi di parlemen yang kemudian diperhitungkan di dalam pencalonan (presiden). Karena itu, saya sebagai putra Kuningan, kelahiran Kuningan, yang akan memulai perjalanan ini (presiden), pulang kampung, minta didoakan. Doakan agar bisa menjalankan ini dengan amanah,” sebut Anies.
Dinanti sejak lepas Subuh
Kedatangan Anies Baswedan di Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, disambut hangat para warga.
Dalam pertemuan bertajuk “Munggahan Bareng Anies Baswedan”, ratusan warga yang telah menunggu sejak subuh, berebut berjabat tangan dan berfoto.
Dari Garawangi, Anies bertolak ke Ponpes Khusnul Khotimah. Di sepanjang jalan menuju Ponpes, Ia disambut para warga yang berjejer. Memasuki gerbang Ponpes, giliran ribuan santri menyambutnya.
Siang harinya, Anies berjumpa dengan para relawan dan simpatisan di Hotel Horison, Kuningan untuk sebuah diskusi tertutup.
Setelah itu, ia bertolak ke Cirebon bertemu para tokoh setempat dan sholat maghrib berjamaah di masjid Agung Attaqwa, Kota Cirebon.(im).