LINGKAR INDONESIA (Samarinda, Kaltim) – Anies Rasyid Baswedan disambut puluhan ribu warga dan kader Pemuda Pancasila saat acara Jalan Sehat di GOR Kadrie Oening, Kota Samarinda, Minggu (19/2/2023).
Pada acara yang diselenggarakan Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Kalimantan Timu ini, Anies hadir bersama Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP) Japto Soelistyo dan para pengurus lain.
Tampak juga Ketua MPW Pemuda Pancasila Kaltim, Said Amin bersama seluruh pengurus tingkat daerah hingga PAC.
Kehadiran rombongan pengurus MPN Pemuda Pancasila bersama Anies Baswedan langsung membuat riuh puluhan ribu warga masyarakat yang hadir.
Terlihat masyarakat berebut untuk berselfie dengan Anies Baswedan yang tampak hadir mengenakan kasus loreng hitam-oranye khas Pemuda Pancasila dibalut rompi biru dongker dengan tanda bendera merah putih.
Para kader Pemuda Pancasila mencoba memecah massa untuk memberikan ruang agar Anies Baswedan beserta rombongan Pengurus Nasional Pemuda Pancasila dapat berjalan.
Agenda sendiri dirangkai dengan penanaman pohon di lokasi sekitar GOR Kadrie Oening Samarinda.
Dalam laman medsosnya Anies Baswedan mengatakan bahwa acar tersebut sebagai hari yang unik dan membahagiakan.
“Bahagia, karena bisa menghadiri Jalan Sehat Pemuda Pancasila (PP) Kalimantan Timur (Kaltim) di Stadion Kadrie Oening, Samarinda, Kaltim,” tulisnya, Minggu (19/2/2023).
Ia juga menuliskan bahwa acara tersebut diinisiasi Ketua MPW Kaltim Pak Said Amin, Jalan Sehat diikuti ribuan massa. Turut hadir Ketua Umum MPN PP Yapto Soerjosoemarno, Wakil Ketua MPN PP Ahmad Ali, Sekretaris MPN PP Arief Rahman, MPO PP Yorrys Raweyai, Ketua MPW PP Kaltim Said Amin, Ketua Harian MPW PP Kaltim Zuheiri Iwai, Sekretaris PP Kaltim Awang Jacoeb,
“Menjadi unik, karena kita berkumpul bersama PP sebagai penjaga Pancasila tidak hanya ada dalam teks, tapi menjadi kenyataan,” paparnya.
Menurut Anies, Republik ini hadir untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita ingin republik ini jadi milik semua, ada kesetaraan kesempatan bagi semua, tak hanya sebagian yang merasakan manfaatnya, tapi semua.
“Kita ingin Indonesia lebih baik, kita ingin ada keadilan. Dari Kaltim kita kirimkan pesan perubahan untuk seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.(im)