LINGKAR INDONESIA (Garut) – Bakal calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan mengatakan, kita harus bisa membedakan mana noise mana voice. Yang noise tidak usah dipedulikan, yang voice itu kita jalankan.

“Kegiatan itu sangat bermacam – macam, kalo soal gosip jangan khawatir, republik ini penuh dengan gosip, kita bedakan mana noise mana voice,” kata Anies Baswedan didepan ratusan santri yang hadir di  Pondok Pesantren Suci, Garut, Jawa Barat,  Senin (1/5/2023).

Ihwal kedatangannya yang mendadak ke Garut, Anies menjelaskan bahwa lebih baik mendadak datang, dari pada batal, selalu kepastian benar-benar pasti.

Selain itu, ia menyinggung bahwa perjalanan menuju tahun 2024 merupakan perjalanan yang cukup panjang, tapi bukan perjalanan berat.

“Tantangannya perjalanan bukan kecil, ini perjalanan panjang, Insya Allah bukan perjalanan berat. Besar dan berat itu beda, berat ringan soal ridho Allah, kalo ada ridho nya maka perjalanan jadi ringan,”tambahnya.

Seperti diketahui, Anies Baswedan mendadak safari ke Garut, Jawa Barat pada Senin 1 Mei 2023. Selain menghadiri undangan sesepuh Pondok Pesantren Suci, untuk pemberian ijazah walqiroah bagi ratusan santri yang lulus membaca kitab Muwatho.

Anies juga akan menggelar temu kader dan relawan di Gedung Intan Balarea Tarogong. Sebelum sampai di Ponpes Suci, Anies menyempatkan menikmati  soto Achri, khas Garut. Di sini Anies juga mendapat sambutan hangat dari warga Garut, saat makan soto yang telah ada sejak tahun 1980 itu.  (*/MLI).

 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan