LINGKAR INDONESIA – Terkait sikap pengelola Wisata Hutan Bambu yang menutup pintu akses warga dari RW.26, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat ke Margajaya Bekasi Selatan atau sebaliknya disesalkan banyak pihak termasuk Anggota DPR RI, Intan Fauzi yang membawa aspirasi jembatan gantung di atas kali Bekasi diwilayah tersebut.

“Loh itu jembatan gantung dibuatkan untuk mempermudah akses warga dua wilayah Margahayu dan Margajaya. Kalau di tutupkan warga kasihan naik getek (rakit) bahaya kalau malam hari,” tegas Intan Fauzi saat ditemui usai acara sosialisasi alat kesehatan di Kota Bekasi, Selasa (27/10/2020).

Politisi asal Fraksi PAN ini meminta pengelola Wisata Hutan Bambu harus memahami keberadaan jembatan gantung itu untuk dimanfaatkan semua orang untuk mempermudah akses.

“Kalau bicara ekses dari jembatan gantung itu kan sangat membantu mempermudah warga termasuk malam hari agar tidak menggunakan getek lagi,” terang Anggota Komisi IX itu.

Senada dikatakan, Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Ibnu Hajar Tanjung bahwa pihak pengelola Wisata Hutan Bambu jangan bersikap eksklusif seperti menutup pintu akses orang lewat baik siang maupun malam hari.

“Mereka harus paham itu akses umum dan adanya jembatan gantung itu untuk masyarakat bukan untuk pengelola. Itu jembatan pakai uang rakyat Indonesia loh bukan hanya uang pengelola wisata hutan bambu,” tutur politisi asal Fraksi Gerindra ini.

Tanjung berharap Kepala Dinas Pariwisata Kota Bekasi untuk menegur para pengelola kawasan tersebut agar jangan bersikap eksklusif begitu.

Sekedar diketahui beberapa hari sebelumnya salah satu Komisioner Bawaslu Kota Bekasi Tommy mengaku kesulitan mengambil mobilnya yang di parkir di sebrang Wisata Hutan Bambu yang masuk kelurahan Margajaya. Pasalnya saat usai maghrib dirinya harus naik getek menyebrangi kali Bekasi untuk mengambil mobilnya tersebut.

“Iya saya harus naek getek deh. Coba kalau pintu nya ga ditutup pasti saya memilih jembatan gantung itu lebih aman kan,” cetusnya.(YD)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan